Akicha & Haruka JKT48 : Meski Terkendala Bahasa, Kami akan Berjuang Sekuat Tenaga
(Jakarta-Indonesia) 1 November silam, JKT48 kedatangan dua anggota baru dari sister group-nya di Jepang, AKB48, yakni Takajo Aki (Akicha) dan Nakagawa Haruka (Harugon).
Perpindahan anggota AKB48, sebelumnya telah diumumkan saat konser AKB48 di Tokyo Dome, 24 Agustus silam, dan beberapa di antaranya diputuskan bergabung dengan grup di luar negeri, seperti Akicha dan Haruka.
Dalam wawancara eksklusif dengan Jakarta Shimbun,
Sabtu (17/11) silam, Akicha dan Haruka mengaku cemas karena belum
memahami Bahasa Indonesia, namun mereka berharap dapat belajar banyak di
Indonesia serta lebih dekat dengan anggota serta para penggemar di
sini.
Q : Bagaimana perasaan setelah pindah dan bergabung dengan JKT48?
Akicha :
Gelisah, memikirkan apa yang akan saya lakukan mulai sekarang di sini.
Awalnya saya ingin memberi tahu dan melakukan hal yang biasa saya
lakukan di AKB, namun saya merasa ada banyak hal baru yang akan saya
pelajari di sini. Saya telah banyak tampil dan berbicara di depan
publik saat masih di AKB, namun di JKT saya akan harus berjuang sekuat
tenaga dan banyak belajar.
Haruka :
Saya ingin berjuang bersama JKT48. Meski saya belum dapat berkomunikasi
dan terkadang tidak mengerti apa yang sedang terjadi, namun saya ingin
menjajal kemampuan saya. Bahasa menjadi kendala yang besar, tapi saya
dapat mengekspresikan perasaan saya melalui raut wajah atau gerakan.
Nanti pasti banyak yang dapat saya pelajari, dan anggota lain pun dapat
mengajari saya. Selain itu, akan sangat menyenangkan bila dapat
terbentuk lingkungan dimana kami dapat saling belajar kebudayaan
masing-masing.
Q : Menurut kalian, apa perbedaan AKB dan JKT?
Akicha :
Bahasanya saja yang berbeda, tujuan AKB dan JKT tetap sama. Meskipun
ada yang berbeda dengan AKB namun saya tidak merasa kesulitan atau
menganggapnya sebagai masalah.
Haruka : Kalau nanti sudah latihan dan tampil bersama, mungkin baru akan muncul perasaan yang berbeda.
Q : Hal yang berkesan tentang Indonesia?
Akicha :
Penggemar di sini sangat bersemangat, dan banyak sekali yang mengenal
serta memanggil nama saya, bahkan tidak malu-malu bilang “suka”. Saya berharap dapat lebih berinteraksi dengan mereka.
Haruka :
Saat pertama kali melakukan pengambilan gambar siaran langsung, saya
sampai tidak sadar waktu. Dalam acara itu, kami memasak serta makan
masakan Bali. Saat itu sangat menyenangkan dan masakannya enak.
Q : Hal yang dicemaskan saat beraktifitas di Indonesia?
Akicha : Orang sekitar saya selalu bilang “pasti cemas ya”,
tapi saya sama sekali tidak merasa begitu. Saat memulai kehidupan di
sini apa yang bisa saya lakukan, apakah ada acara menginap di rumah
anggota lain, saat kembali ke Jepang nanti bagaimana perasaan anggota di
sini, pasti semua itu akan menjadi hal yang menyenangkan.
Haruka :
Pasti awalnya ada hal yang ditakutkan. Saya pemalu saat pertama kali
bertemu orang dan karena ada perbedaan bahasa, saya tidak dapat
berbicara dengan mereka. Tapi karena saya diterima di sini, saya ingin
penggemar lebih memahami saya.
Q : Kabarnya kalian berencana menjadi artis, kira-kira kegiatan seperti apa yang akan kalian ambil di Jakarta?
Akicha :
Kalau nanti sudah bisa bicara dengan Bahasa Indonesia, saya ingin
tampil di drama Indonesia. Impian saya menjadi artis nomor 1 diAsia.
Dengan mengasah kemampuan berbahasa Inggris, saya juga berkeinginan
berakting di negara-negara lain. Tapi untuk pertama, saya akan berjuang
di Indonesia.
Haruka :
Saya sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan untuk mengembangkan
potensi saya. Saya berpikir, kalau belum punya pengalaman, saya tidak
akan bisa berakting dengan baik. Karena itu agar dapat menjadi seorang
profesional 20 atau 30 tahun mendatang, pertama-tama saya datang dan
belajar dulu diJakarta.
Q : Pesan dan komentar bagi warga Jepang yang tinggal di Indonesia
Akicha :
Sahabat yang datang dari Jepang, kalau sedang murung atau galau,
datanglah melihat pertunjukan kami, kami harap kalian bisa lebih baik
setelah menyaksikan pertunjukan kami.
Haruka : Saya ingin berbagi pengalaman dengan orang-orang yang baru datang dan
tidak tahu apa-apa tentang Jakarta. Karena kami datang dari Jepang, kami
sangat senang bila dapat bernostalgia dengan kalian. Kami ingin
berjuang bersama warga Jepang yang tinggal di sini.